Sabtu, 16 April 2011

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Artikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting MikroTik sebagai gateway dan bandwidth management dalam sebuah LAN. Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut saya gambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita implementasikan dalam bentuk konfigurasi MikroTik. Ini sebagai contoh saja, aslinya anda harus menyesuaikan dengan kondisi jaringan anda sendiri.
mikrotik12
Dari topologi diatas, ada beberapa hal yang nantinya akan kita lakukan, yaitu :
  • Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway MikroTik, dimana Interface Public
    akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local.
  • Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi.
  • Menentukan Routing pada Gateway MikroTik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke
    Internet.
  • Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
  • Membatasi penggunaan bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client, seperti terlihat
    pada gambar topologi.
Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya :
1. Langkah-langkah konfigurasi IP Address Gateway Server MikroTik
Karena Gateway MikroTik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local. Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem MikroTik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar
mikrotik13
Konfigurasi IP Address untuk kedua Interface
Mikrotik14
2. Konfigurasi IP Address Client-01, cara yang sama dilakukan pada Client-02 dan Client-03, yang berbeda
hanyalah IP Address yang diberikan.
Mikrotik15
3. Menentukan Routing Gateway MikroTik agar bisa terkoneksi ke Internet
Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway MikroTik kali ini kita akan menggunakan Tools bawaan MikroTik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway MikroTik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway MikroTik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway MikroTik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway MikroTik.
Mikrotik16
Mikrotik17
Jalankan program winbox
Mikrotik19
Mikrotik18
Setting Routing ke Internet Gateway, lihat kembali gambar topologi jaringannya sebagai panduan.
mikrotik20
4. Mengaktifkan NAT pada Gateway MikroTik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet.
Buka Jendela Firewall, lalu buka buka table NAT.
mikrotik21
Masukkan IP Address Client dalam aturan NAT agar Client dapat mengakses Internet. Ulangi langkah di atas untuk Client-02 dan Client-03.
mikrotik22
Tampilan tabel NAT seharusnya akan tampak seperti gambar berikut.
mikrotik23
Pada tahapan ini seharusnya semua Client sudah bisa terkoneksi ke Internet.
5. Membatasi penggunaan bandwidth untuk masing-masing Client tidak ada satupun Client yang akan memonopoli penggunaan bandwidth. Kita akan menggunakan metode “Queue Tree” untuk membatasi penggunaan bandwidth pada Client. Karena dengan metode Queue Tree kita akan lebih leluasa dalam menerapkan aturan-aturan dalam pembatasan bandwidth, tidak demikian jika kita menggunakan metode “Simple Queue”.
Langkah pertama kita harus membuat aturan di Firewall pada tabel MANGLE, untuk memberikan tanda “mark” pada paket-paket yang masuk dan keluar dari Gateway MikroTik ke masing-masing Client.
mikrotik24
Gambar sebelumnya merupakan langkah untuk membuat ‘Mark Connection’ atau penanda koneksi, langkah selajutnya masih merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya, namun kali ini kita akan membuat ‘Mark Packet’ atau penanda paket, silahkan ikuti langkah-langkah seperti pada gambar. Langkah pertama diawali dengan meng-klik tanda ‘+’ pada Tab Mangle, seperti ditunjukkan pada langkah ke-4 pada gambar sebelumnya.
mikrotik25
Ulangi langkah pembuatan ‘Mark Connection’ dan ‘Mark Packet’ untuk Client-02 dan Client-03, yang berbeda hanya pada bagian : Src. Address, New Connection Mark dan New Packet Mark yang nantinya disesuaikan dengan Client-02 dan Client-03. Hasil akhirnya seperti pada gambar di bawah :
mikrotik26
Konfigurasi ‘Queue Tree’, untuk besar bandwidth download dan upload untuk masing-masing Client
silahkan lihat kembali gambar topologi jaringan.
Pengaturan bandwidth download untuk Client-01
mikrotik28
Lakukan langkah yang sama untuk mengatur bandwidth download dan upload untuk Client-02 dan Client-03. Bagian yang berbeda hanya pada : Name, Packet Mark, Limit at dan Max Limit. Tampilan akhir pengaturan bandwidth untuk masing-masing Client akan terlihat seperti pada gambar berikut :
mikrotik29
mikrotik27
Gambar di atas juga nantinya akan dimanfaatkan untuk memantau penggunaan bandwidth Download dan Upload pada masing-masing Client.

Selamat Mencoba......
Good Luck.......!!!!!!!

By : Mas Angga.............^_^

Jumat, 15 April 2011

Cara Setting Modem DSL D-Link 2545b

Tentunya semua sudah tahu kan apa yang namanya Modem? atau tidak tahu apa itu Modem.Oke sedikit pengetahuan tentang Modem ADSL.
Modem singkatan dari Modular Demolator yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi analog dan sinyal analog menjadi digital. (sama seperti switch donk kalo gitu?) yach anda benar. Tapi ada perbedaannya yang cukup mendasari yaitu perbedaan Modem dengan Switch. Kalau Modem itu dikenal untuk Penghubung Koneksi Internet sedangkan Switch dikenal sebagai penghubung suatu jaringan lokal dimana cuma terdapat beberapa komputer yang saling terhubung satu dengan yang lain dalam satu gedung.
Apa sich manfaat Modem?
Banyak sekali manfaat Modem itu sendiri, dan sekarang ini sudah banyak sekali modem yang mengikut sertakan Switch dalam satu Perangkatnya. Contonya Setting Modem DSL D-Link 2545b yang sudah menyertakan Port untuk langsung ke 4 PC.
Bagaimana yach cara Settingnya?
Langkah yang harus dilakukan dalam setting Modem ADSL D-Link yaitu tentunya menghubungkan komputer terlebih dahulu ke Port Modem dan Port NIC pada Komputer. Langkah berikutnya:
1. Setelah itu setting pada Connection Setup untuk memasukan IP Defaul Modem
IP Default Modem ADSL yaitu 192.168.1.1
2. Namun disini saya menggunakan IP Modem 192.168.1.2
3. Sedikit Penjelasan tentang cara Setting IP address pada Komputer
a. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections seperti:
b. Double Klik Local Area Connection dan Pilih TCP / IP Properties seperti:
c. Masukkan IP Addres Seperti:
d. Klik OK untuk menutup Protocol TCP / IP
e. Centang Show Icon untuk memunculkan Icon Connection seperti:
4. Setting Modem ADSL D-Link pada Web Browser
Udah pada tahu donk apa itu Web Browser?
Jika belum saya kasih tahu apa itu Web Browser.
Web Browser adalah media untuk berselancar di Internet seperti Penghubung gitu loh.
Ada Berapa banyak yach Web Browser?
Dari yang saya ketahui Web Browser itu ada banyak sekali namun yang sering digunakan kebanyakan orang ada 4 Web Browser salah yaitu:
1. Internet Explorer
2. Mozilla Firefox
3. Google Crome
4. Opera
Dari Keempat Web Browser diatas saya menggunakan Web Browser bawaan Windows System yang digunakan yaitu Internet Explorer.
Lanjut ke Setting Modem di Web Browser yuk. Lets Go…
1. Buka Web Browser Internet Explorer baik ada di Start menu atau pun di Shortcut Dekstop oke >> Klik<<
2. Ketikkan IP Modem yang tadi kita setting pada gateway yaitu 192.168.1.2 >> Enter <<
3. Isikan Username dan Password Defaul Modem ADSL D-Link yaitu :
a. Username : admin
b. Password : admin >> Enter <<
4. Setelah masuk di Web D-Link seperti:
5. Terdapat beberapa Item pada pojok kiri, yang kita gunakanan hanya  >> Adnvanced Setup <<
6. Pada Advanced Setup pilih WAN untuk setting Username dan Password Speedy dari Telkom
7. Pada Wide Area Network, anda dapat membuat baru dengan klik >> Add <<
8. Pada ATM PVC klik Next karena kita akan menggunakan >> VPInya = 0 dan VCInya = 35<< (Catatan: Untuk Speedy, biasanya menggunakan VPI = 8, VCI = 81)
9. Pada Connection Type kita pilih yang >> PPP over Ethernet (PPPoE) << klik Next untuk melanjutkan
10. Pada PPP Username and password masukkan username dan password dari Speedy seperti:
11. Pada >> Enable IGMP Multicast, and WAN Service << klik Next saja untuk menyatakan setuju atau proses setting selesai.
 
Sudah mengerti belum cara settingnya WAN?
Jika sudah kita berlanjut Menstting LAN pada Web D-Link

Mengapa harus Setting LAN lagi?
Karena kita akan menentukan IP untuk Client yang lain apakan menggunakan IP Statik atau DHCP.
Caranya hampir sama dengan Setting WAN diatas, tetapi ini lebih mudah cukup >>klik LAN<<
Cara Setting LAN di Web D-Link
1. Setelah masuk pada LAN Setting di Web D-Link
2. Masukkan IP Address, Subnetmask untuk merubah IP Modem, pada kolom IP Address dan Subnetmask kemudian centang atau tandai >>Standard Mode << seperti:
 
3. Masukkan IP  Client seperti 192.168.1.3 maksudnya para client lain akan mendapatkan IP address mulai dari 192.168.1.3 jika menggunakan DHCP
4. Centang >>Enable DHCP Server<< untuk membuat IP address secara keseluruhan tanpa mendatangi Komputer Client dan Masukkan Start IP Address dan End IP Address serta Subnetmask, seperti:
 
Sekarang kita sudah melakukan dua setting yaitu WAN dan LAN, biar lebih Apdol kita setting juga DNS Server dari Telkom yaitu 202.134.2.5 dan 202.134.0.155 yaitu dengan masuk ke >>DNS<< pada Advanced Setup.
1. Masukkan 202.134.2.5 pada >>Primary DNS server<<  dan 202.134.0.155 pada >>econdary DNS server<<  seperti:
 
2. Klik Next untuk menyatakan setuju
Nah, akhirnya selesai juga deh setting Modem ADSL D-Link 2545b untuk Koneksi Speedy.
Ada beberapa Tips untuk melakukan pengecekan Koneksi yaitu:
1. Pengecekan atau PING ke IP Modem 192.168.1.2 seperti:
 
2. Pengecekan atau PING ke IP Situs contoh google.com, seperti:
 
Selanjutnya anda bisa berselancar ria didalam Web Browser yang anda gunakan baik Internet Explorer, Mozilla Firefox dan lain-lain.
 
By : Mas Angga........^_^

Setting Modem ADSL Linksys AM300 Untuk Speedy

Untuk spesifikasi port di AM300 sama dengan modem ADSL standar yakni 1 Port LAN, 1 Port USB dan 1 Port DSL line. Memang sengaja dipilih yang modem-only, tanpa router. Karena tugas routing sudah di handle Mikrotik. Akhirnya dengan darah dan airmata (hiperbola banget…) berhasil juga migrasi ke modem ini. Langkah-langkah yang saya lakukan :
  1. Tancep kabel LAN bawaan dari paket modem ke laptop ato PC, kalo ga mau pake LANnya bisa juga pake USB. Untuk USB harus install driver dulu dari CD paket modemnya.
  2. Tunggu sebentar dan biarkan DHCP modem bekerja dan memberi alamat pada komputer anda. Kalau gagal dapat IP berarti DHCPnya ga jalan. Ganti dengan manual dan set IP komputer jadi 192.168.1.2. Netmasknya 255.255.255.0 sedangkan untuk gateway sementara boleh ga diisi.
  3. Buka browser dan masukkan alamat http://192.168.1.1
  4. Tunggu interface web untuk management modem terbuka lalu set seperti gambar berikut ini :
    basic-setup
    Menurut pengalaman saya antar modem-modem ADSL yang tersedia dipasaran biasanya settingannya ngikut default aja. Nah yang utama disetting oleh para teknisi tuh adalah Encapsulation, VPI dan VCI. Ni berbeda-beda di masing-masing coverage area Telkom Speedy. Untuk settingannya dimasing-masing daerah bisa di baca di bagian akhir artikel. Jadi settingan di sini khusus untuk modem ADSL Linksys AM300 dan wilayah saya itu di Yogyakarta.
  5. Biarkan modem reboot sesaat lalu cek dibagian status. Kalau semua beres dan sudah UP berarti settingan anda sukses. Coba cek dibagian bawah yang ‘Internet’ apakah modem sudah mendapatkan IP dari Telkom atau belum. Kalau belum connect silahkan klik button connect.
  6. modem-status
  7. Klo mau DHCP bisa diset pada bagian bawah basic-setup bisa di atur alamat DHCP servernya. Setelah menggunakan DHCP anda tidak perlu lagi mengeset IP secara manual di komputer anda. Ganti setting ke Automatic dan biarkan modem memberikan anda IP secara otomatis.
    setup-dhcp
Ni Referensi dari blog Bung Harry Chan Putra (Salam bang…) untuk settingan Encapsulasi, VCI dan VPI untuk Telkom Speedy di berbagai daerah di Indonesia
A. Jakarta
1. Untuk DSLAM buatan Alcatel-Lucent (France)
Encapsulation = PPPoA • VPI = 8 • VCI = 35
Sumber Info: [1]
2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35
Sumber Info: [1]
3. Untuk DSLAM buatan Siemens AktienGesellschaft (Germany)
Encapsulation = PPPoA • VPI = 1 • VCI = 33
Sumber Info: [1]
B. Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi
1. Untuk DSLAM buatan ZTE (ZhongXing Telecommunication Equipment Co Ltd)(China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 8 • VCI = 81
Sumber Info: [1]
2. Untuk DSLAM buatan Huawei Technologies Co Ltd (China)
Encapsulation = PPPoE • VPI = 0 • VCI = 35
Sumber Info: [1]
Catatan :

Menanggapi banyaknya keluhan tentang susahnya koneksi PPoE atau trouble lainnya kebetulan kemarin saya dapat masukan dan info dari temen saya pooh_male, yg katanya udah 2x tukar modem AM300 dan tetap ga bisa konek ke Speedy. Sumber masalahnya ternyata ada di firmware seperti telah dibahas di http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?pid=33952 . Setelah di upgrade firmwarenya ternyata masalah koneksi dapat teratasi. Kebetulan untuk modem AM300 yang saya miliki semuanya sudah dgn firmware terbaru, itu sebabnya saya tidak mengalami masalah serupa. Jadi dengan ini saya ingin meneruskan info dari teman saya ini, siapa tau dapat membantu teman2 yg mengalami masalah serupa. All credit goes to : pooh_male, thx uda share ilmu dgn saya.
Berikut screenshot web interface yang menunjukkan firmware modem :
(Posisi info firmware di pojok kanan atas).
firmware-adsl


By : Mas Angga...........^_^

PENGEMBANGAN BARANG DAN JASA

Pengembangan Produk Baru - Menciptakan & Mengembangkan Barang dan Jasa

Jaman modern seperti sekarang ini membuat pasar barang dan jasa dibanjiri oleh banyak produk baik barang mampu jasa. Untuk bisa tampil beda produsen dituntut untuk dapat kreatif agar mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk ditawarkan kepada para konsumen. Produk baru yang diterima pasar alias laku dijual dapat memberi nilai plus pada perusahaan atau bahkan bisa memimpin pasar pada segmen tertentu.
Berikut di bawah ini adalah tahapan dalam penciptaan atau pengembangan dalam produk baru :

a. Pencarian Ide Produk
Ide bisa dicari namun terkadang datang dengan sendirinya tanpa diharapkan. Banyak perusahaan yang memiliki bagian atau divisi riset maupun menggunakan jasa pihak luar untuk mencari ide segar dan brilian bagi perusahaan. Ide yang dihasilkan haruslah sesuai dengan apa yang telah mencapai tujuan perusahaan.
Ide pun bisa datang dari konsumen yang bisa mengkonsumsi produk perusahaan maupun produk produsen lain yang serupa. Ide pun bisa dicuri dari produsen lain yang berkompetisi dengan kita. Ide memang halal, karena tidak sedikit perusahaan yang berani membayar mahal sebuah inovasi baru yang mampu menciptakan keuntungan besar bagi perusahaan.

b. Menyaring Ide Produk
Apabila ide yang didapat banyak jumlahnya maka sebaiknya dilakukan pemilihan ide yang sekiranya patut untuk maju ke langkah selanjutnya. Sesuaikan dengan kondisi dan tujuan perusahaan. Ide yang sulit diwujutkan karena dirasa tidak memiliki  sumber daya yang dibutuhkan sebaiknya tidak diteruskan demi kebaikan perusahaan.

c. Analisis Bisnis
Perusahaan melakukan berbagai perkiraan estimilasi pada produk tersebut mulai dari berapa kira - kira biaya investasi yang dibutuhkan, seberapa besar potensi pasarnya, seberapa besar tingkat penjualannya, dan seberapa besar tingkat laba dan keuntungan yang mungkin diraih perusahaan. Semua itu sebaiknya dilakukan secara ilmiah dan tidak hanaya dengan kira - kira saja.

d. Pengembangan Produk
Dari ide yang layak untuk maju ke tahab selanjutnya dibuatkan prototip atau model produkuntuk dilakukan uji kelayakan bisnis. Produk diuji coba secara internal baik dilakukan sendiri maupun dilakukan oleh pihak luar perusahaan yang berkompeten dibidangnya. Dari contoh produk yang dibuat, jika ada yang dirasa buruk produknya atau akan mengalami kendala produksi di masa depan sebaiknya tidak dilanjutkan atau dilakukan perbaikan dengan kembali ke tahap - tahap sebelumnya untuk diperbaiki.


e. Uji Coba Pemasaran
Produk yang telah lulus uji model selanjutnya dilakukan pengujian pemasaran dengan memilih beberapa sampel pasar yang kurang lebih mewakili kondisi segmen pasar yang akan dituju oleh produk perusahaan. liaht bagaimana reaksi pasar terhadap produk baru tersebut.
Jika hasilnya ternyata positif maka produk tersebut layak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Sebaliknya apabila negatif atau mendapat respon yang buruk dari target pasar terbatas maka sebaiknya dilakukan evaluasi kembali untuk menggugurkan produk. Baik hasil yang sesungguhnya dapat di maksimalkan.

f. Komrsialisasi Produk baru
Tahap yang terakhir dari rangkaian pengembangan produk baru adalah menawarkannya kepada seluruh pasar yang ditiju. Produk baru tersebut sebaiknya dilakukan monitoring dan dilakukan berbagai evaluasi dai yang ada dilapangan dan perbaikan baik pada produk, target konsumen harga , promosi , dan lain sebagainya sehingga mampu memaksimalisasi keuntungan yang diperoleh

By : Mas Angga.....^_^