Jumat, 15 April 2011

PENGEMBANGAN BARANG DAN JASA

Pengembangan Produk Baru - Menciptakan & Mengembangkan Barang dan Jasa

Jaman modern seperti sekarang ini membuat pasar barang dan jasa dibanjiri oleh banyak produk baik barang mampu jasa. Untuk bisa tampil beda produsen dituntut untuk dapat kreatif agar mampu menciptakan sesuatu yang baru untuk ditawarkan kepada para konsumen. Produk baru yang diterima pasar alias laku dijual dapat memberi nilai plus pada perusahaan atau bahkan bisa memimpin pasar pada segmen tertentu.
Berikut di bawah ini adalah tahapan dalam penciptaan atau pengembangan dalam produk baru :

a. Pencarian Ide Produk
Ide bisa dicari namun terkadang datang dengan sendirinya tanpa diharapkan. Banyak perusahaan yang memiliki bagian atau divisi riset maupun menggunakan jasa pihak luar untuk mencari ide segar dan brilian bagi perusahaan. Ide yang dihasilkan haruslah sesuai dengan apa yang telah mencapai tujuan perusahaan.
Ide pun bisa datang dari konsumen yang bisa mengkonsumsi produk perusahaan maupun produk produsen lain yang serupa. Ide pun bisa dicuri dari produsen lain yang berkompetisi dengan kita. Ide memang halal, karena tidak sedikit perusahaan yang berani membayar mahal sebuah inovasi baru yang mampu menciptakan keuntungan besar bagi perusahaan.

b. Menyaring Ide Produk
Apabila ide yang didapat banyak jumlahnya maka sebaiknya dilakukan pemilihan ide yang sekiranya patut untuk maju ke langkah selanjutnya. Sesuaikan dengan kondisi dan tujuan perusahaan. Ide yang sulit diwujutkan karena dirasa tidak memiliki  sumber daya yang dibutuhkan sebaiknya tidak diteruskan demi kebaikan perusahaan.

c. Analisis Bisnis
Perusahaan melakukan berbagai perkiraan estimilasi pada produk tersebut mulai dari berapa kira - kira biaya investasi yang dibutuhkan, seberapa besar potensi pasarnya, seberapa besar tingkat penjualannya, dan seberapa besar tingkat laba dan keuntungan yang mungkin diraih perusahaan. Semua itu sebaiknya dilakukan secara ilmiah dan tidak hanaya dengan kira - kira saja.

d. Pengembangan Produk
Dari ide yang layak untuk maju ke tahab selanjutnya dibuatkan prototip atau model produkuntuk dilakukan uji kelayakan bisnis. Produk diuji coba secara internal baik dilakukan sendiri maupun dilakukan oleh pihak luar perusahaan yang berkompeten dibidangnya. Dari contoh produk yang dibuat, jika ada yang dirasa buruk produknya atau akan mengalami kendala produksi di masa depan sebaiknya tidak dilanjutkan atau dilakukan perbaikan dengan kembali ke tahap - tahap sebelumnya untuk diperbaiki.


e. Uji Coba Pemasaran
Produk yang telah lulus uji model selanjutnya dilakukan pengujian pemasaran dengan memilih beberapa sampel pasar yang kurang lebih mewakili kondisi segmen pasar yang akan dituju oleh produk perusahaan. liaht bagaimana reaksi pasar terhadap produk baru tersebut.
Jika hasilnya ternyata positif maka produk tersebut layak untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya. Sebaliknya apabila negatif atau mendapat respon yang buruk dari target pasar terbatas maka sebaiknya dilakukan evaluasi kembali untuk menggugurkan produk. Baik hasil yang sesungguhnya dapat di maksimalkan.

f. Komrsialisasi Produk baru
Tahap yang terakhir dari rangkaian pengembangan produk baru adalah menawarkannya kepada seluruh pasar yang ditiju. Produk baru tersebut sebaiknya dilakukan monitoring dan dilakukan berbagai evaluasi dai yang ada dilapangan dan perbaikan baik pada produk, target konsumen harga , promosi , dan lain sebagainya sehingga mampu memaksimalisasi keuntungan yang diperoleh

By : Mas Angga.....^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Di sini............!!!!!!!