Jumat, 03 Juni 2011

Cara Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Langkah 1

Silahkan anda mengawalinya dengan membuat lembar kerja baru, kemudian buatlah sebuah lingkaran dengan Ellipse Tool ( F7 ), untuk membuat suatu lingkaran anda cukup me-klik ctrl kemudian drag. Untuk contoh, disini saya memakai diameter 10cm. Dibuat sedemikian lebar agar proses pengeditan lebih mudah.

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 2

Klik kanan pada lingkaran tersebut > pilih Convert to Curve ( CTRL+Q ), hal ini perlu dilakukan untuk megaktifkan pengolahan objek dengan Smudge Brush.

Langkah 3

Atur object lingkaran tersebut sedemikian rupa dengan Shape Tool ( F10 ), sehingga terlihat seperti sebuah bercak yang jatuh. Lihat contoh berikut :

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 4

Pilih Smudge Brush dan isi enter a fixed value for tilt setting dengan nilai 90. Smudge brush ada pada toolbox satu bagian dengan shape tool (gambar langkah 3).
Sekilas penggunaan Smudge Brush
Nib Size : digunakan untuk mengatur besar kecilnya brush
Add to Dryout to the effect : digunakan untuk meruncingkan hasil brush pada akhir proses, isi -10 sampai 10.
Enter a fixed value for tilt setting : digunakan untuk mengubah bentuk brush menjadi lingkaran dan ellips, isi 15 sampai 90 derajat.
Cara menggunakan brush : anda wajib mengubah shape menjadi curve, pilih objek kurva dan klik drag ke dalam (dari luar objek ke objek) atau keluar objek (dari dalam objek keluar objek) tersebut.
Kembali ke tutorial, pertama gunakan nib size 1.4cm sampai tercipta bentuk seperti gambar dibawah pada point satu, selanjutnya lihat pada gambar sebagai panduan.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Langkah 5

Edit hasil objek tersebut dengan shape tool. Pada proses pengeditan, upayakan untuk membentuk ujung menjadi lebar agak melingkar dan pada tengah tetesan menjadi lebih ramping. Hal inilah yang menjadikan kunci pembuatan efek bercak tinta atau darah menjadi kelihatan nyata.
Kunci keberhasilan yang kedua adalah tidak ada garis melingkar yang membentuk objek tinta / tidak kelihatan melingkar seperti pada langkah tiga. Dan kunci keberhasilan ketiga atau terakhir adalah keragaman bentuk, semakin bermacam-macam dan unik maka semakin bagus.

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 6

Objek brush utama telah jadi, selanjutnya dengan cara yang sama buat titik dan garis yang memperkuat image bahwa objek tersebut adalah bercak tinta atau darah.

Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan CorelLangkah 7

Letakkan objek-objek penguat image pada langkah 6 ke seluruh bagian objek utama secara acak. Untuk mode duplikat secara cepat gunakan Pick tool dan klik dan drag sambil mengakhiri letak akhir objek dengan klik kanan. Lihat hasilnya pada gambar di bawah.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel

Hasil Akhir

Hasil akhir ini adalah penerapan penggunaan efek bercak tinta dengan memasukkan warna dan background.
Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel
Jika anda berminat untuk mempelajari secara detail tutorial Membuat Efek Bercak Tinta Darah dengan Corel ini kami juga menyertakan source File CDR pada link download berikut.

Good Luck....
By :  Mas Angga....^_^

Cara Membuat Logo Sony Ericsson Menggunakan Adobe Photoshop

Berikut  ini adalah cara - cara membuat logo Sony Ericsson menggunakan Adobe Photoshop :

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut
  • Width : 500 px
  • Height : 500 px
  • Resolution : 72 px/inc
  • Background : White
2. Tekan tombol keyboar D agar warna menjadi default. Buat lingkaran menggunakan shapping elipse tool dengan opsi sebagai berikut
membuat logo dengan photoshop
3. Buat efek photoshop menggunakan style caranya dengan memilih menu Layer > Layer style > Blending Options, sesuaikan pengaturan opsi sebagai berikut
membuat logo dengan photoshop 2
membuat logo dengan photoshop 3
membuat logo dengan photoshop 4
membuat logo dengan photoshop 5
Style bisa didownload disini. Cara menambahkan style logo sony ericsson ini bisa dibaca disini.
4. Buat layer baru dengan klik menu layer > new > layer , pilih tool brush, ubah warna dasarnya gunakan warna #deff00, ukuran brush: 70 px, mode: normal. Sapukan brus tersebut hingga menjadi seperti gambar di bawah ini
membuat logo dengan photoshop 6
5. Buat layer baru sekali lagi, tekan tombol keyboard ctrl + klik pada shape 1 (posisi layer terpilih adalah layer 2), klik rectangular marquee tool pada toolbox. Klik kanan pada seleksi (garis tipis beranimasi) pilih transform selection tool. Klik maintain aspect ratio dan ubah ukuran height ( H ) menjadi 70 selesaikan dengan menekan tombol enter dua kali
membuat logo dengan photoshop 7
6. Buat gradasi dengan setting mode radial, tarik dari kiri atas ke kanan bawah:
membuat logo dengan photoshop 8
membuat logo dengan photoshop 9
7. Buat layer baru ( pilih menu layer > new > layer ).
8. Pilih brush yang kedua menggunakan warna hijau muda #afef29( klik pada palete warna set foreground colour) dengan ukuran 175 px klik sekali pada posisi kiri atas. Ubah ukuran brush menjadi 100px ubah warnanya menjadi putih, klik sekali pada posisi kiri atasi pas ditengah brush sebelumnya hingga menjadi seperti gambar berikut.
membuat logo dengan photoshop 10
9. Hilangkan seleksi dengan cara klik menu select > deselect.
10. Duplikat shape 1 dengan cara klik anan pada layer shape 1 > duplicate > ok. Geser posisi layer shape copy 1 diatas layer lingkaran elipse di atasnya dengan cara klik layer shape copy hingga ke atas layer 3. Hapus semua style yang ada pada layer shape copy 1 dengan cara klik drag effect ke delete layer yang ada di posisi bawah layer palete dengan ikon tong sampah. KLik kanan pada layer shape copy 1 >blending options. KLik pada gradient overlay dan ubah warna hitam menjadi #8d8c8c dan ubah angle menjadi 60 > KLik OK untuk mengaplikasikan.
membuat logo dengan photoshop 11
11. Pilih elipse tool ubah menjadi mode shape substract (atow sambil nge-shape pencet ALT)
membuat logo dengan photoshop 12
12. Ganti tool menjadi path selection tool pada toolbar, seleksi oval substract dengan acara klik ada area oval. Transform rotate [baru CTRL+T], miringkan 35,8 derajad dan tekan dua kali untuk mengakhiri hingga menjadi seperti gambar berikut:
membuat logo dengan photoshop 13
13. Edit pointnyna dengan add anchor point sehingga menyerupai gambar berikut :
membuat logo dengan photoshop 14
14. Buat satu lagi elipse dengan metode yang sama dengan cara di atas posisikan pada tengah2 lingkaran, atur titik pathnya seperti gambar berikut.
membuat logo dengan photoshop 15
15. Klik layer background dan ubah menjadi warna gradasi menggunakan gradient tool mode linear.
membuat logo dengan photoshop 16
16. Logo sudah jadi, agar tampak menarik mari kita buat efek mirror dengan cara seleksi semua layer yang ada menggunakan klik layer diatas layer background + shift klik pada layer paling atas, geser layer yang terseleksi ke ikon new layer (bentuknya seperti kertas )pada bagian bawah palete layer dengan cara klik drag & drop. Akan muncul semua layer tercopy. KLik kanan pada salah satu layer yang terseleksi dan pilih merger layers sehingga layer terseleksi (duplikat layer) menjadi satu bagian. Lakukan transformasi pada layer tersebut dengan cara klik menu edit > free transform, geser anchor atas tengah menuju posisi paling bawah dokumen.
membuat logo dengan photoshop 17
17. Buat layer baru diatas shape 1 copy dengan cara klik satu kali pada ikon new layer. Ctrl + klik pada layer shape 1 copy 3 ( hasil merger) sehingga terlihat seleksi pada area tersebut. Buat gradasi foreground to transparent , pastikan foreground dan background berwarna #dad9d9. Buat masking dengan cara sambil tekan tombol ALT + klik diantar layer 4 dan layer shape 1 copy 3. Sapukan pada layer 4 untuk area terseleksi sehingga akan tampil seperti berikut :
membuat logo dengan photoshop 18
18. Tinggal diberi hiasan dikit plus tulisannya. Sudah jadi
logo sony ericsson
Logo akan lebih menguntungkan jika dibuat menggunakan software vektor seperti coreldraw. Disini saya juga membuat artikel tutorial membuat desain logo dengan CorelDraw dan membuat logo dengan Corel. Jangan lupa untuk menganalisa kebutuhan Anda. Jika untuk keperluan yang mendadak silakan membuatnya secara online, Anda akan dipandu dengan tutorial membuat logo online. Untuk kebutuhan ide dan inspirasi pergi saja ke artikel disini dan disini.
  


Good Luck.....
By : Mas Angga.....^_^ 

Cara Membuat Efek Chidori ala Sasuke dengan Photoshop

1. Persiapkan image yang mendukung. Masukkan pada area kerja adobe photoshop. Lalu lakukan copy layer dengan cara menekan tombol keyboard CTRL + A kemudian tekan CTRL + C
2. Buat dokumen baru ukuran 500 x 300 px (sebenarnya terserah Anda). Paste gambar tersebut klik Menu Edit > Paste dan sesuaikan dengan lembar kerja baru ini dengan cara klik Menu Edit > Free Trasform (CTRL + T). Drag bagian pojok atas kanan ke dalam sambil menekan tombol Shift agar proporsi tidak berubah.
3. KLik tombol keyboard D agar warna menjadi default. Berikutnya sobat harus bikin layer baru dulu diatas layer background. klik menu “Layer” > “New” > “Layer” atau tekan (Shift+Ctrl+N). Kemudian buat gradasi hitam putih dengan cara klik gradient tool.
4. Sekarang klik menu “Filter” > “Render” > “Difference Clouds”. Kemudian balik warna tadi dengan klik Menu Image > Adjustments > Invert ( CTRL + I ). Lakukan point 4 ini satu kali saja, Anda tidak perlu membuat different cloud berulang2 sesuai yang Anda inginkan. Kita akan mengubahnya nanti.
5. Perjelas efek petir dengan mengakses level via klik Menu Image > Adjustments > Level [CTRL + L]. Hasil memperjelas ini akan berbeda pada setiap kali kita membuatnya. Sesuaikan sendiri menurut hasil yang ada pada komputer Anda.
chidori light flames effects photoshop
6. Sudah terlihat seperti effect petir tapi masih ada warna hitam di samping nya. Oleh karena itu kita hilangkan dulu warna hitam di sekeliling petir dengan cara mengubah blending mode nya dari “Normal” menjadi “Screen”
7. Sekarang petir sudah jadi namun masih terlihat putih. untuk merubah warna putih menjadi kebiruan, kita atur saturation nya ( Ctrl+U ). Tingkat kebiruan bisa Anda atur sendiri dengan menggeser Hue dan Saturation.
chidori light flames effects photoshop
8. Kecilkan petirnya dengan cara klik Menu Edit > Free Trasform (CTRL + T). Drag bagian pojok atas kanan ke dalam sambil menekan tombol Shift agar proporsi tidak berubah dan Duplikat layernya dengan klik Menu Layer > Duplicate Layer. Anda juga bisa memutar dan mengkelokkan petir via klik kanan > warp saat tranform aktif.
9. Lakukan poin 8 hingga sesuai dengan yang Anda inginkan. Hapus bagian2 tertentu menggunakan Eraser Tool ( E ). Untuk memperbesar dan memperkecil brush eraser gunakan tombol keyboard [ dan ].
10. Buat dokumen baru 3 kali dokumen kerja Anda dengan cara klik Menu File > New. Ganti Height dan Weight sesuai dengan 3 kali perbesaran dokumen sebelumnya.
11. Tekan Alt + Del agar Background menjadi warna hitam. Tambahkan cahaya pada tangan. klik menu “Filter” > “Render” > “Lens Flare”. Duplikat layer ini ke dokumen Sebelumnya dengan cara klik menu Layer > Duplicate Layer, Arahkan Destination Documents pada dokumen sebelumnya. Tutup lembar kerja ini dengan menekan tombole keyboard CTRL + W, jika ditanya saving tekan NO.
chidori light flames effects photoshop
12. Ubah blending mode nya dari “Normal” menjadi “Screen”. Kemudian atur Letak layer yang baru saja terduplikasi, klik layer tersebut dan klik menu Edit > Free Transform. Drag bagian pojok atas kanan ke dalam sambil menekan tombol Shift agar proporsi tidak berubah, enter. Menggunakan pick tool ( V ) klik dan drag sesuikan letak lingkar pijaran cahaya.
13. Hasilnya seperti berikut.
chidori light flames effects photoshop
chidori light flames effects photoshop PSD
Ilmu Grafis Tutorial Desain Adobe Photoshop CS CS2 Cs3 Cs4 Membuat Efect Petir Chidori ala Sasuke pada Anime Naruto Shippuuden. .

Good Luck.....
By : Mas Angga.....^_^ 

Cara Membuat Desain T-Shirt Kaos dengan Photoshop

Langkah 1

Buka photoshop Anda dan buat dokumen baru ( CTRL+N )
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 2

Sekarang kita akan membuat bentuk t-shirt menggunakan pen tool dengan pengaturan properties sebagai berikut
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop
Lalu buat buat garis-garis memakai pen tool, gunakan screenshoot ini sebagai pedoman pembuatan bentuk. Jika sudah selesai, Anda bisa gunakan pen tool lagi dan edit sesuai dengan yang Anda inginkan.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan PhotoshopKemudian warnai bentuk t-shirt tersebut dengan warna hitam dengan cara klik kanan pada garis path dan make selections. Buat layer baru lalu tekan tombol Shift + F5 dan pilih use menjadi balck akhiri dengan menekan OK. Untuk menghilangkan seleksi klik pada menu Select > Deselect.

Langkah 3

Gunakan pen tool lagi untuk membuat bayangan, gunakan warna bayangan #828282. Jika Anda kesulitan untuk melihat titik pen tool Anda bisa membesarkan view Anda menggunakan zoom in dengan cara menekan tombol keyboard CTRL + Klik pada area yang ingin diperbesar (gunakan klik + drag sambil menekna tombol CTRL), untuk meperkecil view Anda gunakan CTRL+ALT+Klik. Dan ini hasil path-nya.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop
Bayangan sebelah kiri, di area ketiak.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan PhotoshopPath pada ketiak kanan
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 4

Sekarang tambahkan bayangan pada bagian bawah, menggunakan cara yang sama pada langkah 3.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 5

Dengan beberapa penambahan bayangan menghasilkan gambar berikut. Anda bisa menambahkan bayangan lainnya yang menurut Anda bisa dipakai.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 6

Sekarang Anda sudah siap menggunakan desain t-shirt ini untuk dijadikan template. Sehingga desain isi t-shirt dengan mudah dapat dimasukkan dan dijadikan sebagai display. Biasanya untuk model T-Shirt seperti ini (menggunakan photoshop) Anda memasukkan desain isi melalui penambah layer diatas semua layer dan dikombinasikan dengan mode layer. Hasil terakhir sampai memasikkan desain T-shirt adalah sebagai berikut.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop

Langkah 6

Jika Anda lebih suka terlihat realistis Anda bisa gunakan Smudge Tool ( R ) pada bayang-bayang yang Anda buat sehingga terlihat seperti kaos nyata. Jika menggunakan opsi ini Anda juga bisa menambahkan bayangan dengan Polygonal Lasso tool (buat acak), warna tetap menggunakan warna yang sama. Pada setiap seleksi buat feather (CTRL+ALT+D) sebesar 5.
Pada T-shirt tambahkan noise (Filter > Noise > Add Noise) agar terlihat tekstur kain sebesar 0,90. Dengan menggunakan cara ini kita bisa menghasilkan desain T-Shirt seperti berikut
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan PhotoshopFinishing, anda bisa menambahkan label dan kain pada leher.
Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop
Jika Anda berminat untuk mengunduh atau download template Blank T-Shirt dan kaos silakan mampir pada artikel berikut. Nah, lantas bagaimana cara membuat desain kaos atau T-Shirt dengan Coreldraw, silakan kunjungi link ini. Untuk media pembelajaran Membuat Desain T-Shirt dan Kaos dengan Photoshop ini, kami menyertakan source code PSD file yang bisa Anda ubah-ubah sesuai dengan keinginan.
 
 
 
Good Luck....
By : Mas Angga........^_^

Senin, 23 Mei 2011

Cara Seting Hotspot Mikrotik

Begitu mudahnya untuk menggunakan mikrotik. Konsep networking yang sudah anda pahami akan sangat mudah di implementasikan di operating sistem router yang berbasis kepada linux kernel ini. Kali ini kita akan praktekan sebuah judul yang banyak di nanti orang banyak. Judul yang di ambil adalah, membuat hotspot dan user manager dengan router yang sama.
Langkah pertama adalah sbb :
1. Buat sebuah server Radius
/ radius add service=hotspot address=127.0.0.1 secret=123456
2. Buat profile dan set profile tersebut untuk menggunakan Radius Server
/ ip hotspot profile set hsprof1 use-radius=yes
3. Membuat scriber
/ tool user-manager customer add login="MikroTik" password="qwerty" permissions=owner
4. Tambahkan Router kita dalam hal ini localhost.
/ tool user-manager router add subscriber=MikroTik ip-address=127.0.0.1 shared-secret=123456
5. Lalu silahkan browser ke http://routeranda/userman

Source http://tutorial.multisolusi.com/2007/05/21/hotspot-mikrotik/

Good Luck......
By : Mas Angga.....^_^

Cara Seting bin Simple Setting Mikrotik

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.
Ada pun fitur2 nya sbb:
* Firewall and NAT – stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses (networks or a list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options (ICMP type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP) byte, content, matching sequence/frequency, packet size, time and more…
* Routing – Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification done in firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4
* Data Rate Management – Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer protocol limitation
* HotSpot – HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support
* Point-to-Point tunneling protocols – PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand
* Simple tunnels – IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)
* IPsec – IP security AH and ESP protocols; MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms; DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secrecy (PFS) MODP groups 1,2,5
* Proxy – FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support
* DHCP – DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support
* VRRP – VRRP protocol for high availability
* UPnP – Universal Plug-and-Play support
* NTP – Network Time Protocol server and client; synchronization with
GPS system
* Monitoring/Accounting – IP traffic accounting, firewall actions logging, statistics graphs accessible via HTTP
* SNMP – read-only access
* M3P – MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet
* MNDP – MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)
* Tools – ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dynamic DNS update tool
Layer 2 connectivity
* Wireless – IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes; Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols; Wireless Distribution System (WDS) support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication; access control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless client); AP bridging
* Bridge – spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling, MAC
* VLAN – IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links; multiple VLANs; VLAN bridging
* Synchronous – V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protocols; ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types
* Asynchronous – s*r*al PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; onboard s*r*al ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand
* ISDN – ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; 128K bundle support; Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand
* SDSL – Single-line DSL support; line termination and network termination modes
Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC.
PC yang akan dijadikan router mikrotikpun tidak memerlukan resource
yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.
berikut spec minimal nya :
* CPU and motherboard – bisa pake P1 ampe P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor
* RAM – minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..
* HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA Very Happy
*NIC 10/100 atau 100/1000
Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.
Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com.
Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.
Kita bisa membeli software mikrotik dalam bentuk CD yang diinstall pada Hard disk atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal menancapkan DOM pada slot IDE PC kita.
Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.
1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.
2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)
Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.
3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]] >
4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “becouz” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=becouz
[admin@becouz] >
5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@becouz] > interface print
Flags: X – disabled, D – dynamic, R – running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@becouz] >
6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1
[admin@becouz] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@becouz] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2
7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@becouz] >ip address print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@becouz] >
8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@becouz] > /ip route add gateway=192.168.0.254
9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@becouz] > ip route print
Flags: X – disabled, A – active, D – dynamic,
C – connect, S – static, r – rip, b – bgp, o – ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@becouz] >
10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@becouz] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time
11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@becouz] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@becouz] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no
12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@becouz] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@becouz] >
13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@becouz] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@becouz] >
Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.
14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@becouz]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@becouz] >
15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@becouz]ip firewall nat print
Flags: X – disabled, I – invalid, D – dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@becouz] >
Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.
Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :
1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20
2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1
3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool
4. Lihat status DHCP server
[admin@becouz]> ip dhcp-server print
Flags: X – disabled, I – invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.
5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0
kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.
6. Tes Dari client
c:\>ping www.yahoo.com
untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@becouz] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@becouz] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
dan seterusnya…
lengkap nya ada disini :

http://www.mikrotik.com/docs/ros/2.9/root/queue
http://linux-ip.net/articles/Traffic…/overview.html
http://luxik.cdi.cz/~devik/qos/htb/
http://www.docum.org/docum.org/docs/
Referensi
http://mikrotik.com/
http://www.mikrotik.com/docs/ros/2.9/
http://fajar.uii.net.id/


Good Luck.....
By : Mas Angga.....^_^


Jumat, 20 Mei 2011

Personal Selling

PERSONAL SELLING
Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Sifat-sifat personal selling antara lain :
• Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara 2 orang atau lebih.
• Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
• Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi. Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan antara lain operasinya lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Namun karena menggunakan armada penjual yang relatif besar, maka metode ini biasanya mahal. Di samping itu, spesifikasi penjual yang diinginkan perusahaan mungkin sulit dicari. Meskipun demikian, personal selling tetaplah penting dan biasanya dipakai untuk mendukung metode promosi lainnya. Aktivitas personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan mereka.
2. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi pembeli.
3. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan kepada pelanggan.
4. Selling, yakni mendekati, mempresentasikan dan mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, serta menjual produk kepada pelanggan.
5. Servicing, yakni Memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
6. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar.
7. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju.
Penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Salesmanship
Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual, seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan, dan mendorong pembelian.
2. Negotiating
Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat penjualan.
3. Relationship marketing
Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan balk dengan para pelanggan. Berdasarkan tugas dan posisinya, penjual dapat diklasifikasikan menjadi enam macam tipe, yaitu :
1. Deliverer (driver sales person), yaitu penjual yang tugas utamanya mengantar produk ke tempat pembeli.
2. Order getter, yaitu penjual yang mencari pembeli atau mendatangi pembeli (sifat kerjanya di luar).
3. Order taker, yaitu penjual yang melayani pelanggan di dalam outlet (sifat kerjanya di dalam).
4. Missionary sales people (merchandiser, retailer), yaitu penjual yang ditugaskan untuk mendidik/melatih dan membangun goodwill dengan pelanggan atau calon pelanggan. Misalnya melatih wiraniaga perantara, menjelaskan program promosi perusahaan kepada perantara.
5. Technical specialist (technician), yaitu penjual yang harus memiliki atau memberikan pengetahuan teknis kepada pelanggan.
6. Demand creator, yaitu penjual yang harus memiliki kreativitas dalam menjual produk (tangible dan intangible).

Semoga Bermanfaat
By :  Mas Angga......^_^